Pengertian
Jawaz wajhayn secara bahasa terdiri dari 2 kata yaitu jawaz dan wajhayn. Jawaz bermakna boleh. Sedangkan wajhayn bermakna dua wajah. Secara istilah ilmu tajwid, jawaz wajhayn adalah hukum bacaan ro' yang boleh dibaca tafkhim atau tarqiq dengan syarat-syarat tertentu.
Istilah jawaz wajhayn atau jawazul wajhayn (جواز الوجهين) merupakan istilah yang ditemukan di dalam kitab-kitab tajwid. Selain istilah jawazul wajhayn, terdapat istilah wajhan ma'an (2 wajah bersamaan).
Cara Membaca
Cara membaca ro' jawaz wajhayn, sesuai namanya, boleh dibaca dengan tafkhim atau tarqiq. Artinya tidak diharuskan atau diwajibkan untuk membaca salah satu. Sementara di beberapa kitab tajwid, meskipun boleh dibaca 2 wajah, beberapa menambahkan dengan bacaan yang lebih utama.
Misalnya dalam kitab "Ghayat al-Murid" membagi ro' dua wajah ke dalam dua bagian yakni 1) Ro' boleh dibaca tarqiq atau tafkhim, tetapi tarqiq lebih utama, dan 2) Ro' boleh dibaca tafkhim atau tarqiq, tetapi tafkhim lebih utama.
Syarat-syarat
Kapan ro' dapat dibaca dengan jawaz wajhayn? Dalam kondisi apa huruf ro' boleh dibaca tafkhim atau tarqiqi? Dari beberapa pembagian, setidaknya diringkas ke dalam 3 syarat. Ketiga syarat tersebut akan dijelaskan berikut ini :
1. Ro' sukun didahului huruf berharakat kasrah, bertemu huruf isti'la yang berharakat kasrah
Ro' boleh dibaca tafkhim atau tarqiq apabila ro' sukun sebelumnya kasrah, sesudahnya terdapat huruf isti'la berharakat kasrah. Ro' sukun di sini merupakan sukun asli, bukan karena waqaf. Ro' yang sesuai dengan syarat ini hanya ada 1 kata di dalam Al-Quran yaitu kata
فِرْقٍ
Kata di atas hanya ada 1 tempat dalam Al-Quran yaitu surah Asy-Syuara’ ayat 63. Cara membaca ro’ sukun di atas boleh tafkhim atau tarqiq. Adapun kata (فِرْقٍ) bisa dibaca waqaf atau washal.
2. Ro’ sukun karena waqaf, didahului huruf isti’la berharakat sukun dan sebelumnya terdapat huruf berharakat kasrah.
Ro’ selanjutnya, hanya terjadi apabila diwaqaf. Yaitu ro’ sukun sebelumnya ada huruf isti’la sukun dan sebelumnya ada huruf berharakat kasrah. Ro’ yang seperti ini hanya terdapat 2 kata dalam Al-Quran yaitu (الْقِطْرِ) dan (مِصْرَ)
Kedua kata tersebut terdapat huruf ro’ yang boleh dibaca tafkhim atau tarqiq jika ro’ nya diwaqaf atau dibaca sukun. Sebaliknya, jika tidak diwaqaf atau ro’ nya tidak sukun maka tidak berlaku hukum jawaz wajhayn.
3. Ro’ sukun karena waqaf, setelahnya terdapat huruf ya’ yang dibuang
Terakhir juga terjadi hanya ketika waqaf. Ro’ boleh dibaca 2 wajah apabila ro’ sukun karena waqaf, bertemu ya’ yang dibuang. Maksudnya, asal kata nya setelah huruf ro’ terdapat huruf ya’ namun kemudian dibuang.
Ro’ jenis ini hanya terdapat pada 3 kata dalam Al-Quran yaitu (يَسْرِ), (نُذُرِ), dan (أَسْرِ). Ro’ dalam ketiga kata tersebut dibaca jawaz wajhayn hanya ketika waqaf atau ro’ nya sukun. Jika tidak, maka tidak berlaku.
_________
Baca hukum bacaan atau materi tajwid lainnya lengkap, klik di sini.
Sumber:
>Ghayat Al-Murid Fi Ilm at-Tajwid
>Al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid
>Taysir ar-Rahman Fi Tajwid Al-Quran
0 Response to "Hukum Bacaan Ro' 2 Wajah atau Jawaz Wajhayn Lengkap"
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...