Pembagian Hukum Ro' Lengkap

Hukum ro' (ر) merupakan salah satu materi yang cukup panjang dan kadang dilupakan dalam praktek membaca Al-Quran. Dikatakan cukup panjang karena terdapat pembagian-pembagian dalam hukum ro' itu sendiri. Apa saja dan bagaimana pembagiannya?

Mengapa cara membaca huruf ro' mendapat perhatian khusus? Alasannya karena huruf ro' merupakan huruf yang dapat dibaca tafkhim dan tarqiq. Selain huruf ro, masih ada 2 huruf lagi yang dapat juga dibaca tafkhim atau tarqiq yakni lam dan alif.


Oleh karenanya, huruf ro' mendapat perhatian khusus dengan menjadikannya bab tersendiri dan pembahasan khusus. Di dalam hukum bacaan ro', terdapat perbedaan dalam cara membaginya. Adapun cara membacanya sendiri tidak berbeda.

Dalam pembahasan hukum ro' di situs ini, akan dipaparkan pembagian ro' secara garis besar dalam setiap rujukan kitab-kitab tajwid. Adapun pembagian ro' yang penulis pilih dapat Anda lihat dan baca di daftar Isi Tajwid atau klik di sini.

Atau secara singkat, penulis lebih condong ke pembagian hukum ro' menjadi 3 yakni tafkhim, tarqiq, dan jawazul wajhayn. Penjelasan tafkhim diuraikan ke dalam 5 poin syarat, tarqiq ke dalam 4 poin syarat, dan jawazul wajhayn ke dalam 3 poin syarat. Uraian di bawah ini, untuk lebih mendalami pembahasan ro' dan menambah wawasan.

Ghayat Al-Murid Fi Ilm at-Tajwid

Dalam kitab ghayat al-murid fi ilm at-tajwid, dijelaskan bahwa hukum ro' dalam al-Quran terbagi menjadi 4 bagian berikut ini :
  1. Ro' hanya dibaca tarqiq (8 macam)
  2. Ro' boleh dibaca tarqiqi atau tafkhim, tetapi tarqiq lebih utama (4 macam)
  3. Ro' boleh dibaca tafkhim atau tarqiq, tetapi tafkhim lebih utama (2 macam)
  4. Ro' hanya dibaca tafkhim (12 macam)
Setelah membaginya ke dalam 4 kelompok, barulah dijelaskan masing-masing isi atau syarat dari masing-masing hukum ro' tersebut. Di sini, penulis tidak akan menjabarkan secara detail isi dari masing-masing hukum, cukup dengan memberikan salah satu poin atau syaratnya.

Dalam hukum ro' hanya dibaca tarqiq terdapat tambahan misalnya ro' yang dibaca imalah, pemisahan antara fathah dan dhammah, dan masih banyak lagi. Alasan mengapa hukum ro' yang dibaca tafkhim diletakkan di bagian belakang adalah karena tafkhim merupakan hukum asli ro'.

Al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid

Selanjutnya, dalam kitab al-mufid fi ilm at-tajwid dipaparkan bahwa hukum ro' terdapat 3 bagian yaitu tafkhim, tarqiq, dan wajhan ma'an (2 wajah secara bersamaan). Hukum ro' dibaca tafkhim dijelaskan terdapat 6 kondisi,  dan untuk tarqiq terdapat 6 kondisi juga.

Sedangkan untuk ro' yang dibaca wajhan ma'an terdapat pembagian lagi menjadi 2 macam yaitu 1) yang dibaca baik ketika washal maupun waqaf, dan 2) yang hanya dibaca ketika waqaf. Yang dibaca baik washal atau waqaf hanya 1 kata, sedangkan yang dibaca hanya ketika waqaf terdapat 5 kata dalam al-Quran.

Atau kalau dibuat bagan pembagian kurang lebih seperti ini :
  1. Ro' tafkhim (6 macam)
  2. Ro' tarqiq (6 macam)
  3. Ro' wajhan ma'an : baik washal atau waqaf (1 kata), dan waqaf saja (5 kata)
Taysir Ar-Rahman Fi Tajwid Al-Quran

Kitab taysir ar-rahman fi tajwid al-quran juga membagi hukum ro' ke dalam 3 bagian : Hanya bacaan tafkhim, hanya dibaca tarqiq, dan boleh dibaca antara tafkhim atau tarqiq. Pembagiannya kurang lebih seperti ini :
  1. Ro' hanya dibaca tafkhim (8 macam)
  2. Ro' hanya dibaca tarqiq (5 macam)
  3. Ro' boleh tafkhim atau tarqiq : tarqiq lebih utama (3 macam) dan tafkhim lebih utama (1 macam)
Pembagian tarqiq lebih utama ke dalam 3 macam jenis kata bukan 3 kata. Artinya dalam 3 macam itu terdapat beberapa kata. Misalnya kata yang huruf ya' nya dibuang dijadikan ke dalam satu macam yang terdiri dari 3 kata.

Nihayat al-Qawl al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid

Pembahasan lebih panjang dijelaskan dalam kitab nihayat al-qawl al-mufid fi ilm at-tajwid, yang membagi hukum ro' sesuai posisi atau letaknya sehingga dibagi menjadi 2 macam : hukum ro' ketika washal dan hukum ro' ketika waqaf.

Kemudian, hukum ro' ketika washal masih dibagi lagi menjadi 2 macam yaitu berharakat dan sukun. Lalu, hukum ro' washal berharakat masih terbagi lagi menjadi 3 lagi yakni ro' washal berharakat fathah, dhammah, atau kasrah. Untuk lebih jelasnya, pembagiannya kurang lebih seperti ini :

1. Ro' washal
>1.1 Berharakat
>>1.1.1 Fathah
>>1.1.2 Dhammah
>>1.1.3 Kasrah
>1.2 Sukun
>>1.2.1 Awal
>>1.2.2 Tengah
>>1.2.3 Akhir 
2. Ro' waqaf

Pembahasan hukum ro' di dalam kitab ini cukup panjang karena diuraiakan bukan hanya satu bacaan saja (riwayat Hafs saja) melainkan seluruh bacaan atau qiraat asyrah (10 bacaan), sehingga pembahasannya cukup panjang dan disebutkan imam siapa yang menggunakannya.

Demikian pembahasan singkat mengenai pembagian hukum ro' lengkap. Apabila Anda ingin melihat materi-materi tajwid lainnya secara lengkap, silahkan lihat di daftar isi tajwid atau klik di sini.
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Sumber:
>Al-Mufid fi Ilm at-Tajwid
>Ghayat al-Murid fi Ilm at-Tajwid
>Nihayat al-Qawl al-Mufid fi Ilm at-Tajwid
>Taysir ar-Rahman fi Tajwid al-Quran

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Pembagian Hukum Ro' Lengkap"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...