Pengertian, Fungsi, dan Contoh Sifr Mustadir

Tanda Sifr (bulat/bundar) di dalam Al-Quran terdapat 2 jenis yaitu Sifr Mustathil dan Sifr Mustadir. Sifr Mustahil telah dijelaskan sebelumnya. Lalu apa pengertian sifr mustadir? Apa fungsinya? Dan bagaimana contoh-contohnya?

Pengertian

Secara bahasa, sifr mustadir terdiri dari 2 kata yaitu Sifr dan Mustadir. Sifr artinya Bulatan, sedangkan mustadir artinya beredar/putar/bundar. Bisa dipahami jika yang dimaksud dengan Sifr Mustadir adalah tanda bulatan yang sempurna.

Berbeda dengan Sifr Mustathil yang memiliki bentuk bulat lonjong berdiri (Sifr Mustathil Qaim), Sifr Mustadir berbentuk bulat sempurna sehingga bisa dibedakan antara Sifr Mustadir dengan Sifr Mustathil.

Tanda sifr mustadir (bulat sempurna) diletakkan di atas 3 huruf 'illat yaitu alif, wawu, dan ya'. Dan ketiga huruf tersebut bisa berada di tengah kata atau di akhir kata. Sedangkan jumlah kata yang memiliki tanda sifr Mustadir cukup banyak di dalam Al-Quran.

Fungsi 

Fungsi diberikan tanda Sifr Mustadir adalah huruf yang diatasnya terdapat Sifr Mustadir maka huruf tersebut tidak dibaca baik ketika washal maupun waqaf. Artinya huruf yang diberi Sifr Mustadir secara tulisan ada, namun secara bacaan tidak dianggap ada.

Contoh

Contoh-contoh kata yang terdapat Sifr Mustadir cukup banyak di dalam Al-Quran. Sedikitnya akan disebutkan masing-masing contoh sesuai huruf illat nya baik alif, wawu, maupun ya'. Berikut contoh sifr Mustadir yang di atas alif :

Berikut contoh Sifr Musadir yang di atas wawu :

Berikut contoh Sifr Musadir yang di atas ya' :

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Hukum-hukum atau materi Tajwid lainnya, secara lengkap klik di sini.

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru: