Pengertian, Contoh, dan Sebab Idgham Bi Ghunnah

Hukum bacaan selanjutnya (setelah pembahasan Idzhar Halqi) pada bab Nun Sukun atau Tanwin adalah Idgham Bi Ghunnah atau Idgham Ma'al Ghunnah. Apa pengertian Idgham Bi Ghunnah? Dan bagaimana contohnya?

Pengertian

Secara bahasa, Idgham Bi Ghunnah terdiri 2 kata. Idgham berarti memasukkan. Bi Ghunnah dan juga Ma'al Ghunnah artinya dengan dengung. Jadi istilah Bi Gunnah atau Ma'al Ghunnah secara arti sama dan terserah memakai istilah yang mana.

Istilah-istilah tersebut juga dapat ditemukan di kitab-kitab tajwid. Misal, istilah Idgham Bi Ghunnah bisa Anda lacak di kitab Ghayatul Murid, sedangkan istilah Idgham Ma'al Ghunnah bisa dicek di kitab Hidayatul Qari.

Secara istilah ilmu tajwid, Idgham Bi Ghunnah adalah memasukkan nun sukun atau tanwin disertai dengung apabila bertemu salah satu 4 huruf yaitu
ي ن م و

Selain pengertian di atas, terdapat syarat tambahan yaitu bertemunya tidak dalam satu kata. Apabila dalam satu kata, maka sudah bukan idgham Bi Ghunnah atau baca di sini. Karena itu, bentuk contoh idgham bi ghunnah hanya ada 2 yaitu nun sukun dalam 2 kata dan tanwin.

Cara membacanya adalah memasukkan (meleburkan) bunyi nun sukun atau tanwin ke huruf selanjutnya disertai dengan dengung.

Contoh-contoh

Berikut contoh Idgham Bi Ghunnah bentuk nun sukun dalam 2 kata lengkap bertemu 4 huruf.


Berikut contoh Idgham Bi Ghunnah bentuk tanwin lengkap bertemu 4 huruf.
Adapun contoh nun sukun bertemu huruf idgham bi ghunnah dalam satu kata hanya ada 4 kata di dalam al-Quran. Dan keempat kata tersebut tidak dihukumi Idgham Bi Ghunnah tetapi dihukumi Idzhar Wajib.

Berikut soal latihan. Silahkan mencari hukum bacaan Idgham Bi Ghunnah dalam ayat-ayat di bawah ini. Untuk jawaban bisa Anda lihat di tempat paling akhir artikel ini

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا 

Sebab-sebab

Mengapa ketika nun sukun atau tanwin bertemu 4 huruf di atas (ي ن م و) harus dibaca idgham? Jawaban singkatnya adalah karena nun memiliki keterkaitan dengan 4 huruf tersebut. Untuk jawaban lengkapnya berikut ini :
  1. Nun sukun bertemu nun dibaca idgham karena 2 huruf yang sama (mutamatsilain). 
  2. Nun sukun bertemu mim dibaca digham karena sejenis (mutajanisain). 
  3. Nun sukun bertemu wawu dan ya’ dibaca igham karena berdekatan makhraj dan sifatnya (mutaqaribain).
Kemudian mengapa dibaca ghunnah (dengung)? Karena sudah dibaca idgham sehingga sifat ghunnah nya tetap muncul. Meskipun nantinya ada perbedaan dalam naqis dan kamil. Untuk pembahasan idgham lebih jelasnya (baik idgham naqis dan kamil), Anda bisa melihat artikel khusus mengenai bab Idgham tersendiri. 

[Jawaban Soal]

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا 
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Untuk pembahasan hukum tajwid lainnya, silahkan cari dan baca di sini.

Sumber :
> Al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid
> Ghayat al-Murid Fi Ilm at-Tajwid
> Hidayat al-Qari Ila Kalam al-Bari

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Pengertian, Contoh, dan Sebab Idgham Bi Ghunnah"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...