Penjelasan Imalah Lengkap

Salah satu pembahasan Tajwid Gharib yang mudah diingat dan sederhana adalah pembahasan mengenai bacaan Imalah. Apa pengertian Imalah? Bagaimana cara membaca Imalah? Apa hikmah di balik bacaan Imalah? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Imalah

Imalah (إِمَالَةٌ) secara bahasa artinya condong atau memiringkan. Secara istilah ilmu Tajwid, Imalah adalah memiringkan atau mencondongkan bunyi antara fathah dan kasrah atau antara alif dan ya. Dalam Ilmu Qira'at disebut juga dengan Imalah Kubra.

Bacaan Imalah menurut riwayat Hafsh hanya ada pada satu kata (majreehaa)
yang terletak di QS Hud ayat 41, potongan ayatnya sebagai berikut ini:

Cara Membaca

Bagaimana cara membaca bacaan Imalah yang ada di QS Hud ayat 41? Cara membacanya adalah memiringkan bunyi fathah ke kasrah pada kata majreehaa. Dengan kata lain, huruf ro yang dibaca Ro, dimiringkan menjadi bunyi e menjadi Re.

Pengucapan e pada kata Majreeha adalah bunyi e dengan yang petik di atas. Atau bunyi e nya bisa disamakan dengan bunyi e pada kata bela, sate, dan tes. Namun agar tepat pengucapannya, hendaknya bertalaqqi pada guru.

Hikmah Dibaca Imalah

Hikmah dibaca nya Imalah pada kata "Majreehaa" pada riwayat Hafsh adalah untuk memberikan makna nya menjadi berjalan di laut. Arti asli kata "Majraahaa" tanpa Imalah adalah berjalan di darat. Sedangkan ayat itu berbicara tentang kapal Nabi Nuh yang awalnya di darat lalu menjadi laut sebab banjir bandang. Wallahu A'lam

Tambahan

Hikmah dibaca imalah di atas merupakah pentakwilan ditinjau dari segi makna atau penafsirannya. Sedangkan dalam Ilmu Qira'at, bacaan Imalah banyak dijumpai. Berbicara Imalah berarti berhubungan dengan Ilmu Qira'at.

Secara garis besar, Imalah terbagi menjadi dua yaitu Imalah Sughra dan Imalah Kubra. Imalah Sughra juga sering disebut dengan Taqlil. Imalah yang ada di riwayat Hafsh adalah jenis Imalah Kubra.

Secara singkat, imam Qiraat Sab'ah dalam hal penggunaan bacaan Imalah dapat terbagi menjadi 5 kelompok berikut ini :
  1. Paling banyak Imalah : Qiraat Hamzah dan al-Kisa'i
  2. Seimbang : Qira'at Abu 'Amr
  3. Paling banyak Imalah Sughra nya : Qira'at Warsy
  4. Sedikit Imalah : Qalun, Ibnu 'Amir, dan Ashim (Hafsh rawi dari Ashim)
  5. Tidak ada Imalah : Ibnu Katsir
Demikian artikel singkat mengenai penjelasan Imalah Lengkap. Untuk penjelasan mengenai Imalah secara mendetail, bisa dibaca secara khusus di kategori Ilmu Qiraat. Semoga bermanfaat.

Sumber : 
1. al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid
2. al-Qira'at as-Sab'ah fi Thariq as-Syathibiyyah

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Penjelasan Imalah Lengkap"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...