Pengertian, Contoh, dan Pembagian Qalqalah

Salah satu hukum bacaan yang juga merupakan sifat-sifat huruf adalah hukum bacaan Qalqalah. Maka dari itu, perlu diketahui apa pengertian dari Qalqalah? Apa saja pembagian Qalqalah? Dan apa saja contoh-contoh dari Qalqalah?

Pengertian Qalqalah

Qalqalah secara bahasa sama dengan tahrik dan idhthirab. Qalqalah biasa diartikan pantulan. Secara istilah Ilmu Tajwid, Qalqalah adalah pantulan makhraj dan suara yang muncul saat mengucapkan huruf sukun, sehingga terdengar seperti nabr (hentakan) yang kuat.


Hukum bacaan Qalqalah diambil dari sifat yang juga sama namanya yakni Qalqalah. Dalam kitab al-Mufid fi Ilm at-Tajwid dan Taysir ar-Rahman disebutkannya Qalqalah masuk dalam bab sifat-sifat huruf. Adapun dijadikan hukum bacaan, mungkin untuk mempermudah masyarakat dalam menjadikan pelajaran dan mempermudah dalam mengambil bab sifat-sifat huruf.

[Baca juga : Tata Cara Membaca Surah at-Taubah Lengkap]

Huruf-huruf yang memiliki sifat Qalqalah ada 5 huruf berikut ini :

ب ، ج ، د ، ط ، ق

Kelima huruf Qalqalah di atas biasanya disingkat menjadi singkatan Arab berupa (قَطْبُ جَدٍ) atau singkatan bahasa Indonesia berupa ( بَجُ دِ طَقَ dibaca "Baju Di Toko"). Kelima huruf tersebut dibaca Qalqalah jika dalam keadaan sukun atau mati.

Kelima huruf bisa dikatakan hukum bacaan Qalqalah atau memiliki sifat Qalqalah. Kelima huruf Qalqalah tersebut semunya juga memiliki sifat Jahr dan Syiddah. Maka perlu hati-hati dalam membaca Qalqalah agar tidak hilang sifat Jahr dan Syiddah nya. Selain itu juga sifat Isti'la dan Istifalnya yang nantinya akan dibahas di pembagian bawah ini.

Pembagian Qalqalah

Lalu bagaimana pembagian hukum bacaan Qalqalah? Dalam beberapa literatur ditemukan perbedaan pembagian hukum bacaan atau sifat Qalqalah. Pembagian yang dimaksud di sini adalah dilihat dari segi letak atau kondisi huruf Qalqalah nya.

Di dalam kitab al-Mufid fi Ilm at-Tajwid disebutkan tiga tingkatan Qalqalah yakni A'la, Awsath, dan Adna. Di dalam kitab Taysir ar-Rahman juga disebutkan tiga tingkatan Qalqalah hanya beda nama yakni Akbar, Kubra, dan Shughra.

Sementara yang menyebutkan ada dua tingkatan Qalqalah bisa dilihat di kitab Atlas Tajwid yaitu Kubra dan Sughra. Qalqalah Kubra adalah memantulkan huruf Qalqalah sukun yang disebabkan karena waqaf. Sementara Qalqalah Sughra adalah memnatulkan huruf Qalqalah sukun yang bukan karena Waqaf.

Untuk Qalqalah Akbar atau Adna adalah memantulkan huruf Qalqalah bertasydid yang dibaca sukun disebabkan karena waqaf. Dari dua perbedaan di atas, baik dibagi 2 atau 3 bagian, bisa dipilih salah satunya. Bisa disebut Qalqalah Kubra dan Sughra, atau dengan Qalqalah Akbar.

Lalu, jika dilihat dari segi kekuatan sifat, maka dari kelima huruf Qalqalah yang merupakan huruf paling kuat menurut adalah huruf Tha (Jahr, Syiddah, Isti'la, Ithbaq, Qalqalah), lalu diikuti Jim lalu tiga huruf sisanya.

Selanjutnya dilihat dari tebal dan tipisnya maka huruf Qalqalah terbagi dua yakni Qalqalah tebal dan Qalqalah tipis. Qalqalah yang dibaca tebal adalah huruf yang memiliki sifat Isti'la yakni Qaf dan Tha. Sedangkan Qalqalah yang dibaca tipis adalah huruf Istifal yakni Ba, Jim, dan Dal. Lebih jelasnya, silahkan talaqqi pada guru al-Quran.

Contoh-Contoh Qalqalah

Contoh-contoh hukum bacaan Qalqalah dapat dicari dengan mudah di dalam al-Quran. Pada dasarnya, Anda tinggal mencari huruf Qalqalah yang dibaca sukun baik itu sukun asli maupun sukun waqaf. Berikut ini adalah contoh-contohnya beserta nama surah dan nomor ayatnya.

[Baca juga : Mad Lazim Lengkap]

Contoh Qalaqalah Sughra (Sukun Asli) dalam QS Al-Fiil Ayat 2 :
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ

Contoh Qalaqalah Sughra (Sukun Asli) dalam QS Al-Qari'ah Ayat 3 :
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ

Contoh Qalaqalah Kubra (Sukun Waqaf) dalam QS Al-Balad Ayat 3 :
وَوَالِدٍ وَّمَا وَلَدَ

Contoh Qalaqalah Kubra (Sukun Waqaf) dalam QS Al-Lahab Ayat 4 :
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِ

Contoh Qalaqalah Akbar (Sukun Waqaf Tasydid) dalam QS Al-Lahab Ayat 1 :
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّ

Contoh Qalaqalah Akbar (Sukun Waqaf Tasydid) dalam QS An-Naba Ayat 39 :
ذٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا

Demikian artikel singkat mengenai "Pengertian, Contoh, dan Pembagian Qalqalah".

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Pengertian, Contoh, dan Pembagian Qalqalah "

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...