Kitab-Kitab Tafsir Abad 7 H

Kitab suci al-Quran merupakan petunjuk bagi kehidupan manusia secara umum, dan sekaligus way of life bagi umat Islam secara khusus. Pemahaman terhadap teks suci al-Quran semakin berkembang seiring berkembangnya zaman.

Perkembangan pemahaman dan penafsiran salah satunya ditandai dengan munculnya beragam kitab tafsir. Kini, perpustakaan Islam telah dipenuhi dengan kitab-kitab tafsir dengan berbagai corak dan metodenya, baik itu tafsir bi al-ma`tsur, bi al-ra`y, maupun tafsir mu'ashir.

Dari abad 1 H hingga sekarang (abad 15 H), sudah beragam kitab tafsir dengan beragam pendekatannya, misalnya sains, ekonomi, politik, sufi, living, sosial, dan lain sebagainya. Di antara sekian banyak kitab tafsir, berikut ini adalah sebagian dari daftar kitab-kitab tafsir yang muncul di sekitar abad 7 H atau sekitar abad 13 M.

1. Mafatih al-Ghayb karya Ar-Razi

Nama lengkap dari ar-Razi adalah Muhammad bin Umar bin al-Husayn bin Ali al-Qarsyi at-Tamimi al-Bakri  at-Tabaristani, dan sering disebut dengan Imam ar-Razi. Ar-Razi lahir pada 25 Ramadhan tahun 543 H dan meninggal pada hari Idul Fitri tahun 606 H.

Nama lain dari kitab Mafatih al-Ghayb (dibaca: Mafatihul-Ghayb) adalah at-Tafsir al-Kabir. Kitab tafsir Mafatih al-Ghayb ini terbagi menjadi 32 juz yang dibukukan menjadi 16 jilid. Berikut ini adalah cover depan kitab tafsir Mafatih al-Ghayb yang diterbitkan oleh Dar al-Kutub al-Iilmiyyah.


Tafsir Mafatih al-Ghayb ini jika memakai metode Prof Ridlwan Nasir, maka perinciannya adalah dari segi cara penjelasannya terhadap tafsiran ayat-ayat al-Quran maka ia termasuk tafsir Muqarin. Jika dilihat dari segi keluasan penjelasan tafsirnya maka ia termasuk tafsir tafshili.

Dari segi sasaran dan tertib ayat-ayat yang ditafsirkan maka ia termasuk tafsir tahlili Dan jika ditinjau dari segi kecenderungan/aliran penafsirannya maka kitab tafsir Mafatih al-Ghayb ini termasuk dalam kategori kitaf tafsir ilmi, al-I’tiqad, falsafi dan lughawi/adabi.

2. 'Arais al-Bayan Fi Haqaiq al-Quran karya as-Syayrazi

Selanjutnya adalah kitab tafsir bernama 'Arais al-Bayan (baca: Araisul-Bayan) Fi Haqaiq al-Quran karya as-Syayrazi. Nama lengkap as-Syayrazi adalah Abu Muhammad Ruzbihan bin Abu Nashr al-Baqli as-Syarazi. Ia dilahirkan di dekat daerah Syayraz (Shiraz, Iran) pada tahun 522 H dan wafat tahun 606 H.

Kitab tafsir 'Arais al-Bayan Fi Haqaiq al-Quran ini merupakan tafsir sufi isyari (menurut klasifikasi ad-Dzahabi). Kitab tafsir 'Arais al-Bayan Fi Haqaiq al-Quran ini tidak memuat keseluruhan ayat-ayat al-Quran.

3. Rahmah Min al-Rahman Fi Tafsir wa Isyarat al-Quran karya Ibn Arabi (Tafsir Ibn Arabi)

Nama lengkap Ibn Arabi adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Abdullah atau biasa disingkat dengan Muhyiddin Ibnu Arabi. Ia lahir tanggal 17 Ramadhan 560 H di daerah Andalusia.

Kitab tafsir Ibn Arabi ini tida memuat keseluruhan surat-surat al-Quran. Kitab tafsir Ibn Arabi ini memiliki corak sufi isyari. Ibnu Arabi ini berbeda dengan Ibnu al-Arabi. Ibnu Arabi terkenal dengan konsep wahdatul wujud nya.

4. Tafsir al-Quran al-Adzim karya as-Sakhawi

Sakhawi di sini bukan Sakhawi (dikenal dengan Syamsuddin as-Sakhawi) yang lahir pada tahun 831 H. Sama-sama dinamakan sakhawi karena keduanya dinisbahkan pada daerah Sakha. Sedangkan sakhawi yang dimaksud di sini lahir pada 558 H dan wafat pada 643 H.

Sakhawi yang lahir di tahun 558 H dikenal dengan nama Alamddin as-Sakhawi. Ia menulis tafsir bernama Tafsir al-Quran al-Adzim. Dalam tafsirnya, ia menggunakan dan mengkombinasikan antara metode tafsir bil matsur dengan tafsir bi ra'y.

5. al-Jami' Li Ahkam al-Quran karya al-Qurthubi (Tafsir al-Qurthubi)

Terakhir adalah tafsir yang cukup populer yakni Tafsir karya Imam Qurthubi. Imam al-Qurtubi dikenal sebagai seorang ulama fiqh dan ahli tafsir. Ia berasal dari Cordova (sekarang bernama Spanyol).

Tafsir (al-Jami' li Ahkam al-Quran) karya Imam Qurthubi sering dikenal dengan sebutan Tafsir Qurthubi. Kitab tafsir ini menggunakan metode tahlili dan bercorak fikih. Sesuai namanya (al-Jami' li Ahkam al-Quran), kitab tafsir ini berfokus pada hukum-hukum yang ada di dalam al-Quran.
__________________

Kelimat kitab tafsir di atas merupakan sebagian dari kitab-kitab tafsir yang muncul di abad 7 H. Masih banyak kitab-kitab tafsir lainnya yang lahir pada abad 7 H. Berikut nama-nama kitab tafsir lainnya yang juga muncul di abad ke-7 H.

6. at-Tibyan fi I'rab al-Quran karya 'Akbari

7. Tafsir Gharib al-Quran karya Muhammad bin Abu Bakr ar-Razi

8. at-Taysir al-'Ajib fi Tafsir al-Gharib karya Ibnu al-Munayyir

9. Anwar at-Tanzil wa Asrar at-Ta'wil karya al-Baydhawi

10. Tafsir al-Quran karya Ibnu Abi Rabi' al-Isybili

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Kitab-Kitab Tafsir Abad 7 H"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...