Salah satu pembahasan dari Ulumul Quran yang mendapat perhatian dan menjadi pembahasan terpisah adalah Dirasah Nushush al-Qur'an. Dirasah Nushush al-Qur'an atau biasa diterjemahkan menjadi studi teks-teks al-Qur'an adalah ilmu yang mempelajari tentang teks-teks al-Qur'an dari segi kebahasaan, yang meliputi Amm-Khas, Manthuq-Mafhum, dan lain-lain.
Pada artikel ini, penulis memaparkan definisi atau pengertian Amm dari segi
bahasa dan istilah. Selain itu, juga dibahas penjelasan rincian
(syarh) dari definisi serta hubungan (alaqah) antara
pengertian bahasa dan istilah. Semoga bermanfaat.
Pengertian Amm Secara Bahasa
Definisi Amm atau al-Amm (الْعَامّ) dari segi bahasa merupakan isim fa'il dari kata Umum atau al-Umum (الْعُمُوْم). Kata al-Umum semakna dengan kata as-Syumul yang artinya menyeluruh atau merata. Ketika orang Arab berkata, "kebenaran dan keadilan melewati ('amma) mereka" maka berarti kebenaran dan keadilan merata.
Berikut ini pengertian Amm dari segi bahasa menurut beberapa Ulama. Pertama, al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi mengatakan kata 'amma - ya'ummu - 'amman - fahuwa 'amm adalah saat setiap tempat telah tercapai.
Kedua, Ibn Faris menjelaskan bahwa Amm adalah sesuatu yang menunjukkan
kelompok dan tidak meninggalkan satu pun darinya. Ketiga, al-Jurjani
mengemukakan bahwa umum secara bahasa ialah istilah yang digunakan untuk
menyebut setiap individu dalam satu kata.
Pengertian Amm Secara Istilah
Definisi Amm dari segi istilah telah banyak dikemukakan oleh para pemerhati ushul, yang satu dengan lainnya saling menjelaskan dan menjabarkan meskipun inti yang dimaksud tetap sama. Berikut ini kesimpulan dari pengertian Amm secara istilah:
اللفظ المُسْتَغْرِق لجَمِيْعِ مَا يَصْلُحُ لَهُ بحسب وضعٍ واحدٍ
Kalimat di atas merupakan kalimat yang dipaparkan oleh ar-Razi dalam kitabnya berjudul "al-Mahshul" yang kemudian definisi ini banyak dipakai ulama Ushul sesudah ar-Razi. Pengertian ini juga yang disepakati oleh Jumhur Ulama Ushul.
Namun as-Syinqithi mengomentari pengertian tadi dengan mengatakan, "Pengertian
ini sudah bagus. Namun sebaiknya pengertian itu terdapat tiga unsur yaitu
(بحسب وضعٍ واحدٍ ), (دفعة ), dan (بلا حصر) sehingga definisi itu menjadi
jami' mani' alias sempurna.
اللفظ المُسْتَغْرِق لجَمِيْعِ مَا يَصْلُحُ لَهُ بحسب وضعٍ واحدٍ دفعة بلا
حصر
Dengan kata lain, Amm adalah kata yang mencakup keseluruhan yang sesuai dalam
satu objek sekali sebut tanpa ada batasan.
Penjelasan definisi :
(اللفظ) untuk membatasi bagi yang bukan kata, misalnya perbuatan, pemahaman
(mafhum), dan qiyas.
(المُسْتَغْرِق) untuk membatasi bagi yang tidak mencakup, misalnya nama orang
dan dhamir.
(لجَمِيْعِ مَا يَصْلُحُ لَهُ) untuk membatasi bagi keseluruhan yang tidak
sesuai, misalnya jama' nakiroh karena ia tidak mencakup (istighraq).
(بحسب وضعٍ واحدٍ) untuk membatasi bagi yang tidak satu objek atau yang
bermakna ganda (mustasyrak), misalnya kata ain bisa berarti mata air atau mata
penglihatan.
(دفعة) untuk membatasi bagi yang tidak tercakup dalam sekali sebut misalnya
kata mutlaq karena amm bersifat syumuli (keseluruhan) sedangkan mutlaq
bersifat badali (sebagian).
(بلا حصر) untuk membatasi bagi yang terbatas atau dibatasi oleh angka, misalnya tiga, sepuluh, sejuta. Karena Amm tidak terbatas, sedangkan angka itu terbatasi oleh angka tersebut sekalipun jumlahnya banyak.
Hubungan antara pengertian secara bahasa dan istilah adalah keduanya sama-sama
menunjukkan makna menyeluruh dan merata. Tidak ada satupun yang tertinggal.
Ketika suatu kata Amm disebut, maka seluruh individu yang termuat di dalamnya
masuk dalam kata Amm tersebut.
0 Response to "Pengertian Amm Menurut Bahasa dan Istilah"
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...