Kesalahan Membaca Al-Quran Disebut Lahn

Kesalahan Membaca Al-Quran Disebut Lahn

| Membaca Al-Quran dengan baik dan benar merupakan suatu perintah yang dijelaskan dalam surah Al-Muzzammil ayat 4. Karena nya, kesalahan dalam membaca Al-Quran merupakan hal yang perlu dihindari dan diminimalisir. Kesalahan dalam membaca Al-Quran disebut sebagai Lahn.

Apa arti Lahn secara bahasa? Apa saja pembagiannya? Dan apa hukumnya? Berikut akan dipaparkan dan mohon diperhatikan dengan seksama. Adapun tulisan arab kata Lahn adalah (لحن) atau bisa dibaca lahen.

Arti dan Macam Lahn

Lahn berasal dari bahasa Arab yang artinya kesalahan atau melenceng dari kebenaran. Kata Lahn sendiri dalam bahasa Arab memiliki banyak arti, namun yang dimaksud di sini adalah kesalahan dalam membaca Al-Quran.


Lahn menurut Ulama Tajwid terbagi menjadi 2 bagian yaitu Lahn Jali dan Lahn Khafi. Uraiannya berikut ini :

1. Lahn Jali

Jali (جليّ) secara bahasa artinya tampak atau nyata. Secara istilah, Lahn Jali adalah kesalahan dalam membaca Al-Quran menyangkut susunan kata, baik merubah makna maupun tidak merubah makna. Misalnya merubah harakat fathah ke kasrah, merubah huruf hamzah ke ain, dan lain-lain.

Dinamakan Jali karena secara jelas dan tampak kesalahannya bagi orang awam maupun ahli tajwid (orang yang mempelajari tajwid). Kesalahan atau Lahn Jali ini bisa berupa merubah huruf, harakat, dan sukun. Perubahan tersebut tidak melihat apakah terjadi perubahan makna atau tidak berubah.

Contoh Lahn Jali yang disebabkan perubahan huruf :
Contoh Lahn Jali yang disebabkan perubahan harakat :
Contoh Lahn Jali yang disebabkan perubahan sukun :

Ketiga contoh di atas, Lahn Jali nya semuanya merubah makna. Misal contoh pertama yang maknanya "Demi buah Tin" berubah menjadi "Demi tanah liat". Contoh kedua maknanya "telah Engkau beri nikmat" berubah menjadi "telah aku beri nikmat". Contoh ketiga maknanya "Jangan engkau bersedih" berubah menjadi "engkau tidak bersedih".



Sedangkan contoh Lahn Jali yang tidak merubah makna misalnya
Perubahan harakat huruf ha di atas tidak merubah makna, namun tetap masuk dalam kategori Lahn Jali.

2. Lahn Khafi

Pembagian Lahn kedua adalah Lahn Khafi. Khafi (خفيّ) secara bahasa artinya tersembunyi atau tidak tampak. Secara istilah, Lahn Khafi adalah kesalahan membaca Al-Quran yang terkait kata namun tidak berhubungan dengan struktur kata. Misalnya meninggalkan bacaan ikhfa, idgham, dan lain-lain.

Dinamakan khafi karena kesalahan ini hanya bisa diketahui oleh mereka yang mempelajari hukum-hukum tajwid, sedangkan kesalahan ini tidak tampak bagi orang awam (orang yang tidak mempelajari hukum-hukum tajwid).

Jangkauan dari Lahn Khafi adalah semua hukum-hukum tajwid, sehingga apabila seseorang membaca Al-Quran namun meninggalkan hukum izhar, idgham, ikhfa, mad, dan sebagainya, maka termasuk dalam Lahn Khafi.

Hukum Lahn

Lalu bagaimana hukum dari Lahn? Baik hukum Lahn Jali maupun Lahn Khafi? Para Ulama sepakat bahwa hukum Lahn Jali adalah haram, baik perubahan itu merubah makna ataupun tidak. Apalagi jika perubahan itu merupakan hal yang disengaja atau meremehkan.

Lalu bagaimana hukum Lahn Khafi? Menurut pendapat yang rajih (kuat), hukum Lahn Khafi adalah haram jika dilakukan dengan sengaja atau meremehkan. Sebagian ada yang mengatakan makruh, dengan syarat kesalahan yang dilakukan bersifat lebih khusus misal takrir nya huruf ra, dan lain-lain.

Takut Membaca Karena Takut Dosa?

Apakah setelah membaca sebagian artikel ini, sebagian dari Anda merasa takut dan tidak mau belajar Al-Quran karena takut dosa akibat Lahn? Maka berhati-hati lah, karena yang demikian itu merupakan kesalahpahaman.

Kesalahan membaca Al-Quran atau Lahn di atas berlaku jika seseorang dengan sengaja melakukan Lahn. Namun, bagi mereka yang tidak sengaja dan masih dalam proses belajar Al-Quran, maka ingatlah akan hadits yang berbunyi

الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ

Artinya : "Orang yang mahir membaca Al-Quran, dia berada bersama para malaikat yang terhormat dan orang yang terbata-bata di dalam membaca Al-Quran serta mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala"



Yang perlu digarisbawahi dan diambil pelajaran dalam hadits di atas adalah tidak ada rugi bagi orang yang membaca Al-Quran. Orang yang sudah bagus membacanya maka ia dapat pahala. Begitu pula bagi orang yang membaca Al-Quran namun masih merasa kesulitan dan terus berusaha maka ia juga mendapat pahala.

Pembahasan mengenai Lahn diulas agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang dapat merusak kemurnian dan keindahan Al-Quran.

Adanya uraian Lahn juga bukan untuk ditakuti sehingga takut baca Al-Quran, melainkan untuk dipelajari agar kita berhati-hati dalam membaca Al-Quran.

Mari belajar dan membaca Al-Quran!
_ _ _ _ _ _ _ _ _

Sumber:
>Al-Mufid Fi Ilm at-Tajwid
>Nihayat al-Qaul al-Mufid
>Ghayat al-Murid Fi Ilm at-Tajwid

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

1 Response to "Kesalahan Membaca Al-Quran Disebut Lahn"

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...