Hamzah Washal Dalam Ilmu Tajwid

Dalam membaca al-Quran, terdapat pembagian jenis hamzah ke dalam 2 bagian yaitu hamzah qatha' dan hamzah washal. Apa pengertian hamzah washal? Terdapat dimana sajakah hamzah washal itu? Dan apa ciri-cirinya?

Berbicara mengenai hamzah washal tak bisa lepas dari belajar ilmu nahwu. Meskipun nanti bisa digunakan metode atau tips cara cepat membaca hamzah washal yang bersumber dari pengamatan, tetap lebih sempurna jika dibarengi pemahaman hamzah washal dari segi ilmu nahwu.

Hamzah washal dalam ilmu tajwid dan ilmu nahwu adalah sama. Kaidah-kaidah yang terdapat dalam ilmu nahwu pun juga sama digunakan dalam membaca hamzah washal karena keduanya satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. Maka dari itu, ketika seseorang belajar hamzah washal maka ia juga sedang belajar ilmu nahwu.

Pengertian dan Tujuan

Hamzah Washal atau Hamzah Wasal adalah hamzah tambahan yang bukan struktur kata, terletak di awal kata, dibaca ketika mengawalinya, dan tidak dibaca ketika melewatinya. Demikian pengertian yang disampaikan dalam kitab "Taysir ar-Rahman fi Tajwid al-Quran".



Dari definisi di atas, setidaknya 2 ciri yang disebutkan, merupakan unsur penting dalam ilmu tajwid. Yaitu, hamzah washal dibaca jika seseorang memulai bacaan dari hamzah washal. Sebaliknya, hamzah washal tidak dibaca jika seseorang tidak memulai bacaan dari hamzah washal.

Contohnya hamzah washal dalam kata (الْعَالَمِينَ) jika dibaca dari kata tersebut maka cara membacanya adalah (الْعَالَمِينَ) atau Al-Alamin. Kata "A" dalam Al adalah bunyi hamzah washal nya. Sedangkan jika tidak dari kata tersebut maka hamzah washal nya tidak dibaca menjadi (رَبِّ الْعَالَمِينَ ) atau Rabbil-Alamin.

Mengapa dinamakan Hamzah Wasal? Washal artinya sambung. Dinamakan demikian karena hamzahnya bertujuan untuk menyambung pengucapan yang kesulitan sebab bertemu huruf sukun. Perhatikan bahwa setiap ada hamzah wasal maka setelahnya ada huruf sukun.

Munculnya hamzah wasal bertujuan untuk menyelamatkan lidah dari kesulitan mengucapkan huruf sukun di awal kata. Biasanya orang Arab mengucapkan kata awal yang hurufnya diberi harakat, namun jika hurufnya sukun maka dibantulah dengan hamzah wasal.

Ciri-ciri Hamzah Wasal

Bagaimana cara mengetahui hamzah wasal atau bukan? Sebagaimana disinggung di awal artikel, bahwasanya untuk mengetahui dan menguasai hamzah wasal perlu untuk belajar ilmu nahwu. Itulah cara utama yang penulis sarankan.

Apakah tidak ada cara lain? Ada. Dalam penulisan tanda baca al-Quran (ilmu dhabt) setidaknya terbagi menjadi 2 standar mushaf yaitu mushaf Standar Indonesia dan mushaf Standar Madinah. Untuk standar Indonesia, tidak diberikan perbedaan tanda mengenai hamzah wasal.

Sedangkan untuk mushaf Standar Madinah, diberikan tanda baca untuk mengenali hamzah washal yaitu alif yang dibubuhi shad kecil di atasnya. Berikut perbandingan tanda baca hamzah wasal di mushaf Indonesia dan mushaf Madinah.


Perhatikan hamzah wasal pada gambar di atas. Hamzah washal di mushaf Indonesia hanya berbentuk alif. Sedangkan hamzah washal di mushaf Madinah selain berbentuk alif juga diberi tanda shad kecil di atasnya.

Letak Hamzah Wasal

Lalu dimana saja hamzah wasal berada? Sebagaimana dalam ilmu nahwu, hamzah wasal bisa terletak pada isim, fiil, dan huruf. Isim adalah kata benda dan fiil adalah kata kerja. Belajar hamzah washal juga termasuk belajar nahwu. Maka, ketiga pembahasan hamzah wasal yang juga berkaitan dengan nahwu akan dijelaskan berikut ini :

1. Hamzah Wasal di Isim

Hamzah Wasal dalam kata benda semuanya dibaca kasrah jika memulainya. Hamzah wasal dalam isim terbagi menjadi 2 yaitu isim qiyasi dan isim sima'i. Isim Qiyasi adalah kata benda yang sudah terdapat kaidah sharaf atau wazan nya dan bisa di qiyaskan.

Hamzah Wasal yang terdapat dalam Isim Qiyasi hanya ada di 2 jenis yaitu mashdar khumasi (5 huruf) dan sudasi (6 huruf). Contoh hamzah wasal dalam Isim Qiyasi Khumasi adalah
Contoh hamzah washal dalam Isim Qiyasi Sudasi adalah
Adapun Isim Sima'i adalah kata benda yang tidak bisa di-qiyas-kan dan hanya didengar langsung dari orang Arab. Isim Sima'i yang ada hamzah washal dan yang ada dalam al-Quran terdapat 7 kata yaitu :

2. Hamzah Wasal di Fiil

Selanjutnya hamzah wasal yang terdapat dalam kata kerja atau fiil. Secara ringkas, kata kerja atau fiil yang memiliki hamzah washal sebagai berikut :



1) Fiil Madhi dan Amar dari Khumasi (kata 5 huruf)

2) Fiil Madhi dan Amar dari Sudasi (kata 5 huruf)

3) Fiil Amar dari Tsulatsi (kata 3 huruf)
3. Hamzah Wasal di Huruf

Terakhir, hamzah wasal yang terdapat dalam huruf hanya ada pada huruf AL atau lam ta'rif. Hamzah washal pada AL dibaca fathah jika ibtida (memulai bacaan). Contohnya


Demikian artikel mengenai hamzah washal dalam ilmu tajwid. Adapun cara mudah membaca hamzah washal, insyaallah dalam artikel selanjutnya. Terima kasih atas kunjungannya. Silahkan berkomentar dan memberi saran.

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

0 Response to "Hamzah Washal Dalam Ilmu Tajwid"

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...