Manfaat Makkiyah dan Madaniyah

Manfaat Makkiyah dan Madaniyah. Sebagaimana ilmu-ilmu lainnya, mempelajari ilmu Makkiyah dan Madaniyah merupakan hal yang penting atau urgen. Mengetahui ilmu Makkiyah dan Madaniyah merupakan hal penting karena memiliki banyak manfaat-manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, Manfaat mempelajari Makkiyah dan Madaniyah adalah dapat digunakan sebagai alat bantu bagi mufassir (pentafsir) untuk menafsirkan al-Quran. Pengetahuan akan tempat turun ayat dapat membantu mufassir untuk menemukan penafsiran yang benar baik bagi yang menggunakan metode atau kaidah “umumnya lafaz” (al-Ibroh bi umum al-lafdz la bi khusus as-sabab) atau kaidah “khususnya sebab” (al-Ibroh bi khusus as-sabab la bi umum al-lafdz). Dari sana, mufassir juga dapat membedakan mana ayat yang nasikh (menghapus) dan mansukh (dihapus) maupun ayat yang takhsis (pengkhususan).

Kedua, manfaat yang diperoleh dari Makkiyah dan Madaniyah adalah dapat mendalami gaya bahasa al-Quran dan mengaplikasikannya sebagai metode berdakwah. Misalnya dapat dilihat pada Makkiyah bahwa bahasa yang digunakan cenderung pendek-pendek dan berisi peringatan maupun kabar gembira. Sedangkan Madaniyah berisi kalimat-kalimat panjang yang membahas tatacara kehidupan sehari-hari baik.

Dari sana, seperti halnya Makkiyah dan Madaniyah yang memiliki bahasa tersendiri dalam penyampaian dakwahnya, dapat diambil metode atau cara yang tepat dalam berdakwah yang sesuai dengan yang diajak bicara baik dari individu, keyakinan, maupun lingkungannya. Selain itu, dapat juga diperoleh bagaimana Islam melalui proses turunnya wahyu, menetapkan hukum yang bersifat selangkah demi selangkah atau taddarruj.

Ketiga, manfaat yang didapat dari Makkiyah dan Madaniyah adalah dapat mengetahui sejarah hidup Nabi Muhammad melalui turunnya ayat-ayat al-Quran. Membahas Makkiyah dan Madaniyah berarti juga membahas proses dan sejarah perjalanan beliau dalam berdakwah.

Selain itu, dari Makkiyah dan Madaniyah, dapat juga diketahui proses penerimaan wahyu dari wahyu yang pertama kali diturunkan hingga wahyu yang terakhir diturunkan. Juga dapat diketahui dimana wahyu itu diturunkan. Dengan kata lain, Al-Quran adalah sumber pokok kehidupan Nabi Muhammad sehingga para sejarawan yang meriwayatkan sejarah Nabi tentu harus sesuai dengan al-Quran. Apabila berbeda, tentu sejarah tersebut tertolak.

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

1 Response to "Manfaat Makkiyah dan Madaniyah"

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...