Sebab Perbedaan Tafsir Masa Sahabat

Sebab Perbedaan Tafsir Sahabat | Faktor perbedaan tafsir masa sahabat | Sebagaimana disinggung sebelumnya, perbedaan juga muncul di kalangan sahabat baik di ranah tafsir maupun fikih. Menurut Ibn Taimiyah, az-Zarkasi, dan as-Suyuti, perbedaan salaf dalam penafsiran ayat sedikit. Sedangkan masa tabiin, perbedaan tersebut semakin meluas dibanding masa sahabat.

[Baca sebelumnya : Perbedaan sahabat tentang al-Quran]

Perbedaan penafsiran di kalangan para sahabat disebabkan oleh beberapa hal. Sebab-sebab tersebut tidak secara khusus hanya menimpa para sahabat saja tetapi juga dialami oleh generasi sesudahnya (tabi’in dan seterusnya).

Perbedaan tafsir yang muncul di kalangan sahabat, menurut Ibn Taimiyah sebagaimana dikutip oleh Muhammad Abdurrahim, disebabkan oleh empat hal.

Sebab-sebab perbedaan tafsir ini secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu sebab yang muncul dari pribadi mufassir (sebab internal/al-asbab al-dzati) dan sebab yang timbul dari teks atau objek yang diteliti muffasir (al-asbab al-mawdlu‘iyyah).

1. al-Asbab al-Dzati

Berikut sebab-sebab perbedaan tafsir yang berkaitan dengan pribadi seorang mufasir diantaranya
  • Berbedanya tingkat ilmu dan pemahaman Tingkat ilmu yang diperoleh dari Rasul ditambah tingkat pemahaman membuat perbedaan tafsir di kalangan sahabat.
  • Kurang dzabit (kuat hafalan) dan lupa
  • Kurang lengkapnya pendengaran (sima‘) sebagian riwayat 
2. al-Asbab al-Mawdu‘iyyah

Sebab-sebab berikut erat kaitanya dengan teks atau nash dan tidak berhubungan dengan pribadi mufasir diantaranya
  • Perbedaan qiraat 
  • Perbedaan i’rab
  • Lafal yang musytarak
  • Lafal yang umum khusus
  • Lafal yang mutlak dan muqayyad, dan lain sebagainya.
Sumber bacaan :
- Ihsan al-Amin, Manhaj al-Naqd fi al-Tafsir
- Ibn Taimiyah, Muqaddimah fi Usul al-Tafsir
- Muhammad ‘Abd ar-Rahim, Tafsir al-Sahabah

Subscribe untuk mendapat email artikel terbaru:

1 Response to "Sebab Perbedaan Tafsir Masa Sahabat"

Terima kasih telah membaca artikel ini. Bila berkenan, Anda bisa tinggalkan komentar. Semoga komentar-komentar baik Anda diberi balasan oleh Allah...